Research Literature Review


Research Literature Review

 Lecturer : Leon Andretti Abdillah

 

1. Landasan teori

1.1  Sistem Informasi

Sistem informasi menurut Al Hanif Fatta[1] adalah suatu system di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat menajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi yang menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

1.2  Penjualan

Pengertian penjualan menurut Zul Fadly[2] yaitu interaksi antara inidivu, saling bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan , memperbaiki, menguasai atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain.

1.3  E-Commerce

Menurut Tata Sutabri, pengertian e-commerce adalah : E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik[3].

2. Pelaku dari E-Commerce adalah sebagai berikut :

2.1  Perusahaan yang tidak mempunyai toko untuk berbisnis seperti biasanya dengan cara tradisional. Ia semata-mata hanya berada di Internet. Contohnya: amazon.com dan cdnow.com.

2.2  Jenis perusahaan lainnya menggunakan E-Commerce di internet sebagai pengganti kegiatan bisnis yang ada. Perusahaan yang mempunyai toko untuk berbisnis secara tradisional. Ia tidak hanya mengandalkan website saja.

3. CRM (Customer Relationship Management)

Setelah era digital selalu menggunakan “e-“ di depan semua kata seperti e-commerce, e-book, e-sales, e-mail dan sebagainya. Customer Relationship Management (CRM) merupakan akronim atau singkatan yang paling popular di kalangan orang-orang sales dan marketing. Dalam bahasa Indonesia CRM diartikan sebagai Manajemen Hubungan Pelanggan (MHP) telah perkatanya adalah sebagai berikut:

  1. Pelanggan atau customer adalah seseorang yang berulang kali secara teratur melakukan pembelian kepada seorang pedagang.
  2. Hubungan atau relationship adalah bentuk komunikasi dua arah antara pembeli dan penjual.
  3. Manajemen artinya pengelolaan (secara luas tanpa perlu menjabarkan detail bagaimana mengelola sesuatu kegiatan), jadi penggabungan kata customer, relationship dan manajemen (CRM) mempunyai arti sebagai pengelolahan hubungan dua arah antara suatu perusahaan dengan orang yang menjadi pelanggan di perusahaan tersebut.

Customer Relationship Management (CRM) Menurut Jamie Burton[4] CRM didefinisikan sebagai strategi penjualan, pemasaran, dan pelayanan yang terintegrasi yang menghindari kecakapan, memainkan pertunjukan sendirian dan yang bergantung pada tindakan-tindakan perusahaan yang terkoordinasi.

4. Dalam perkembangannya, CRM bisa didefinisikan sebagai berikut :

4.1  CRM adalah sebuah istilah industri TI untuk metodologi, strategi, perangkat lunak (software) dan atau aplikasi berbasis web yang mampu membantu sebuah perusahaan untuk mengelola hubungannya dengan para pelanggan.

4.2  CRM adalah usaha sebuah perusahaan untuk berkonsentrasi menjaga pelanggan dengan mengumpulkan segala bentuk interaksi pelanggan baik itu lewat telepon, e-mail, masukan di situs atau hasil pembicaraan dengan staf sales dan marketing.

4.3  CRM adalah sebuah strategi bisnis menyeluruh dalam suatu perusahaan yang memungkinkan perusahaan tersebut secara efektif bisa mengelola hubungan dengan para pelanggan.

 5. Adapun manfaat dari CRM ialah :

  1. Jumlah konsumen bertambah, yaitu mencari konsumen baru disamping tetap memelihara tingkat kepuasan konsumen yang sudah ada.
  1. Mengetahui tingkat kepemilikan perusahaan pada konsumen, yaitu dengan mengetahui kebutuhan konsumen.
  2. Mengetahui kebutuhan konsumen pada masa yang akan datang, yaitu melalui hasil transaksi yang sudah dilakukan dan dari hasil analisa data-data transaksi yang sudah terkumpul.
  3. Mengetahui ketidaknormalan pada setiap aktivitas transaksi, yaitu mengetahui tindak kriminal seperti penipuan dan lain sebagainya.
  4. Mengetahui perbaiakn yang harus dilakukan pada service yang diberikan kepada konsuman.
  5. Mampu menganalisa pola data transaksi, sebagai contoh mampu mengetahui kombinasi produk yang akan dijual pada waktu-waktu tertentu.
  6. Mengurangi resiko operasional, yaitu dengan mengetahui prediksi yang akan terjadi dan kesalahan yang pernah dilakukan melalui customer history.

 

 

 

References :

[1] Fatta, Hanif Al. 2007. Analisa & Perancangan Sistem Informasi. Andi: Yogyakarta.

[2] Fadly, Zul. 2011. Analisa Penjualan Komputer Online (Studi Kasus: Data Komputer, Bandung). Jurnal Politeknik Telkom: Bandung.

[3] Sutabri, Tata. 2005. Sistem Informasi Manajemen.Andi: Yogyakarta.

[4] Burton, Jamie. 2010. “Can Firms Develop a Service Dominant Organisational Culture to Improve CRM?”. Jurnal International Journal of Customer Relationship Marketing and Management, Volume 1, Issue 1. Manchester Busniness School: UK.

 

 

 

 

 

Tinggalkan komentar

Komentar Terbaru

Kategori